Cerita awal Epic Conquest

Lebih kurang seribu tahun lalu, sebuah celah muncul di langit, menjadi gerbang dimensi yang menghubungkan alam manusia dan "demon".
Ribuan "demon"

Ribuan "demon" masuk ke dunia manusia, membantai siapapun tanpa ampun.

Manusia (untuk pertama kalinya) berhenti berperang sesama mereka dan bergabung untuk melawan "demon" di bawah bendera "Alliance".

Dekade berlalu, perang antara manusia dan "demon" belum juga berakhir.

Gerbang dimensi sudah menghilang, namun tidak begitu yang terjadi pada "demon" karena pembiakan mereka yang cepat.

Seiring berjalannya waktu, pencampuran manusia dan "demon" tidak dapat dihindari. bayi-bayi  berdarah campuran dilahirkan manusia, tetapi memiliki kekuatan supranatural.

Mereka berperilaku seperti manusia normal. tetapi ketika hati mereka terbawa pada kegelapan, mereka akan sepenuhnya berubah menjadi "demon".

Aliansi menyebut manusia spesial tersebut sebagai "Witch", dan melihat kemunculannya sebagai upaya jahat untuk menghancurkan umat manusia

Untuk mencegah akhir umat manusia, para pemimpin Aliansi memerintahkan Perburuan "witch" untuk dibunuh, sejak dari kelahiran mereka dewasa.

Terjadi pemberontakan dan perang saudara akibat keinginan hidup para "witch" dan keinginan untuk saling melindungi antara manusia dan "witch"

Banyak "witch" yang pada akhirnya menyerah pada kegelapan dan berubah menjadi "demon" dalam perang saudara tersebut. Saling bunuh antara manusia dan "witch" tidak bisa dihindari.

Sejak hari itu, manusia menderita kerugian besar. baik "Alliance" maupun "witch" saling memandang satu sama lain sebagai ancaman. Kebencian dan dendam tersebut terus berlanjut sampai hari ini.



Cerita dimulai ketika Edna (seorang "witch") membantu Alaster (Ksatria "Alliance") saat hampir terbunuh oleh Bogu Warlord ("demon"). Dengan tujuan berbeda Edna dan Alaster melanjutkan perjalanan mereka ke ibu kota di utara.